silaturahmi dalam kebersamaan

harusnya kemarin warta ini harus ditulis tapi kearena kesibukkan satu dan lain hal maka baru hari ini bisa dituliskan itupun sudah lumayan malam, ya saat ini ditempat kami waktu sudah menunjukkan mendekati mid night, tapi gak apalah, untung lagi ada mood untuk menulis,

ya seputar natal kemarin, seperti yang sudah sudah, walau satu sama lain berlainan kepercayaan tapi kebersamaan dalam menghormati perayaan keber-agamaan ditempat kami masih cukup solid, seperti perayaan keagamaan lainnya ditempat kami saya berjalan lancar-lancar saja dan kami tidak pernah sekalipun pernah merasakan seperti adanya gesekkan-gesekkan seperti yang terjadi antara lain ambon dan poso, jadi secara lahiriah keakraban dalam kekerabatan masih tetap terjalin bersama dan ini selalu terlihat dalam merayakan hari raya keagamaan, saling kunjung mengunjungi, beramai-ramai antar rombongan teman-teman seperkerjaan beserta keluarga baik isteri dan anak ikut juga berkunjung dari satu rumah kerumah lainnya, makan bersama dengan berbagai ragam hidangan dan masakkan yang lazim bisa dimakan oleh dari berbagai semua golongan.

Memang ditempat kami, saling kunjung mengunjungi dalam ikut merayakan hari raya keagamaan, betul terasa begitu akrab sekali antar semua lini baik dari yang tua, muda serta dari berbagai unsur kedudukan.

Didalam beranjangsana biasanya dilakukan terlebih dahulu antar kerabat kerja yang sama-sama bertugas ditempat kerjaan yang sama, dan seperti kami orang-orang pekerja aplusan atau yang biasa disebut dengan sebutan pekerja shift, jadi terlebih dahulu mengunjungi tempat kediaman bagi rekan sekerja didalam shift yang sedang merayakan hari rayanya, dan seperti pada natal kemarin ada tiga rumah yang merayakannya dan rumah-rumah tersebut yang jadi tempat tujuan berkunjung.

Dari sesuatu kebersamaan seperti inilah, maka kadangkala kalau saling meresapi bahwa kebersamaan itu indah...