XXI

Setelah menyusuri sekitar glodok sambil mencari sesuatu yang akhirnya tidak diketemukan, maka dengan menumpang busway yang ongkosnya 3500 itu, meneruskan perjalanan dihari libur kerja sabtu 28 Juli '07.
Berhenti melalui halte bundaran senayan, kemudian menyusuri melalui jalan tembus gedung bank Panin, dan malui area parkir masuk ke Plaza Senayan

kristal hotel

pada hari Senin sampai Rabu, juga Jumatnya, bersama beberapa rekan mengikuti training ISSOW dari konsultan Petropac dengan instruktur gaul Mr Kenn Hal (memakai anting telinga dan rambur panjang terkuncir rapi).

Pelatihan untuk pembuatan surat perintah kerja tsb berlangsung disatu hotel berbintang didaerah Terogong

Inul Daratista

Setelah bubaran dari menyaksikan Ireng Maulana, kemudian berlokasi di sekitar festival, berhubung waktu belum terlalu malam, kami melanjutkan menikmati jalan malam ini menuju ke Vista yaitu tempat karaoke yang dimiliki Inul daratista.

banyaknya pengunjung yang menikmati malam panjang membuat antrian daftar tunggu harus dilakukan.

Ireng Maulana

Tadi malam, kami berempat keluar makan malam di Pasar Festival, dimana setiap Jumat malam ada panggung terbuka dengan suguhan spesial dari Ireng Maulana bersama rekan.

Dengan harga makanan yang cukup terjangkau, kami memesan makanan sesusai selera masing masing, karena disitu memang tersedia foodcourt dengan berbagai pilihan makanan.

Ireng maulana memulai pertunjukkan dari pukul 18.30 dan saat kami datang adalah penampilan kedua setelah mereka break makan malam.

Tadi malam menampilkan dua penyanyi yang memiliki suara tidak nge jazz banget tapi cukup menguasai untuk menyanyikan lagu lagu yang soft uantuk dinikmati sambil makan malam.

Bintang tamu lainnya ada saudara tuanya Ireng Maulana yaitu Kibout, yang bagus sekali saat membawakan dengan solo gitar electricnya dalam satu lagu begees, kemudian berlanjut ke nomor brikutnya masih insrument dimana komposisi gitar yang sangat dominan, juga pada permainan gitar saat mengiringi I Got the Blues - gary moore.

Pertunjukkan yang berkesan tsb berakhir mendekati pukul 22, dengan pemberian tepukan kehormatan, amaka usai sudah menyaksikan orang yang begitu lama sudah perdengarkan lagu jazz standar yang sudah pernah direkamnya.

Untuk minggu depan, kalau memang ada waktu, saya berjanji untuk kembali datang kesitu lagi.

Sea Survival

..memang luar biasa, itu yang dapat saya berikan ucapan buat segala fasilitas yang disediakan juga instruktur tenaga pengajar yang memahami bidang yang diajarkan.
Pertama bergabung dengan perusahaan yang masih dalam tahap dibangun ini, saya diharuskan mengikuti serangkaian mandatory course yang sudah dischedulkan.

Lokasi tempat kursus atau pelatihan tersebut cukup sulit diketemukan, terletak didalam jalam kecil yang menjorok kemudian tidak adanya papan nama yang bisa dijadikan sebagai simbol informasi petunjuk keberadaan tempat tsb - jadi cukup menyulitkan bagi orang yang mencari yang tidak mengerti daerah tersebut.

Berlokasi di daerah pondok cina depok, dengan lingkungan yang cukup asri dan menempati lahan yang cukup luas, dimana selain water survival dengan fasilitas kolam renangnya juga tersedia tempat pelatihan fire fighting.

Sea Survival Course yakni pelatihan penanggulangan bila terjadi bahaya kecelakaan dilaut, setelah mengikuti setenah hari teory class room kemudian setelah makan siang berlanjut dengan praktek.

Tenaga pelatih yang terlatih dan dapat membangkitkan semangat para peserta yang sebelumnya ada beberapa yang sempat down dikarenakan mungkin tidak bisa berenang dan juga terlalu lama tidak berenang.

Pelatihan saat praktek yang cukup menegangkan tsb akhirnya selesai juga dijalani, walaupun ada peserta wanita yang gagal tidak bisa mengikuti praktek karena sudah trauma saat diturunkan pertamanya.

Pelatihan tsb diselesaikan pada pukul 17.00 sore, dengan kepenatan yang lumayan terasa, saat mobil jemputan mengantarkan kembali ke kediaman masing masing dimana melalui jalanan yang macet (..kapan sih Jakarta ga' macet..) sehingga tidak terasa sempat tertidur.